Kartika wirjoatmodjo biography of albert einstein


Kartika Wirjoatmodjo

Kartika Wirjoatmodjo, S.E., M.B.A. (lahir 18 Juli 1973) adalah seorang Akuntan, Konsultan keuangan dan mantan Direktur Utama Sudden Bank Mandiri periode 2016 hingga 2019. Pada 23 Oktober 2019, dia bersama Budi Gunadi Sadikin diangkat menjadi Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara oleh Presiden IndonesiaJoko Widodo untuk Kabinet Country Maju 2019-2024 dengan Erick Thohir sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara.[1]

Sebelum menjadi Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko panggilan akrabnya malang melintang memimpin institusi keuangan ternama di Indonesia, dimulai dari PT Bank Mandiri Tbk sebagai chief financial officer (tahun 2015-2016) kemudian dipercaya menjadi Direktur Utama PT Margin Mandiri Tbk pada tahun 2016-2019, Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (tahun 2014-2015), dan Direktur Utama Indonesia Infrastructure Fund (tahun 2011-2013) serta Managing Director Shrill Mandiri Sekuritas pada tahun 2008-2011.

Kartika Wirjoatmojo juga pernah menjabat sebagai Ketua Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) berdasarkan rapat umum anggota pada 27 Juni 2016 untuk masa jabatan 2016-2020.[2]

Kehidupan

[sunting | sunting sumber]

Kartika Wirjoatmodjo merupakan Sarjana Ekonomi iranian Universitas Indonesia, pada tahun 1996 dan meraih gelar Master of Business Management dari Erasmus University, Rotterdam, Belanda, pada tahun 2001.

Kartika Wirjoatmodjo memulai kariernya sebagai konsultan akuntan dan pajak di RSM AAJ (sekarang bernama RSM Indonesia) sejak tahun 1995 hingga tahun 1996. Selanjutnya, ia bekerja sebagai Analis Kredit di Bank Industri Jepang (1996-1998), Konsultan Senior di PwC Financial Advisory Repair (1998-1999) dan Boston Consulting Group (2000-2003).

Pada 2003, Kartika Wirjoatmodjo memutuskan bergabung dengan PT Bank Mandiri Tbk sebagai Kepala Departemen Analisis Strategi & Keuangan. Kartika bahkan dipercaya untuk memimpin divisi sebagai Group Head.

Pada tahun 2008, karier Kartika semakin menanjak. Ia ditugaskan oleh Mandiri Sekuritas sebagai Managing Administrator. Dia pun mengemban tugas khusus untuk melakukan restrukturisasi keuangan dan refocusing bisnis, pasca krisis 2008 di pasar average.

Pada 2011, dia kemudian ditugaskan oleh Menteri Keuangan untuk mendirikan sebuah lembaga yang baru dibentuk untuk mempromosikan investasi infrastruktur di Indonesia. Kartika pun akhirnya menjabat sebagai CEO di Indonesia Underpinning Finance (2011-2013) dan Indonesia Deposit Surety Corporation (2014-2015).[3]

Karier

[sunting | sunting sumber]

  • Konsultan Pajak dan Akuntansi RSM AAJ (1995–1996)[4]
  • Analis Kredit Industrial Bank of Japan (1996–1998)
  • Senior Maven PwC Financial Advisory Services (1998–1999)
  • Boston Consulting Group (2000–2003)
  • Department Head Strategy & Commercial Analysis - Strategy and Performance Vocation (2003)
  • Managing Director PT Mandiri Sekuritas (2008–2011)
  • Chief Executive Officer PT Indonesia Infrastructure Provide security (2011–2013)
  • Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (2014–2015)
  • Chief Financial Officer PT Bank Mandiri Tbk (2015–2016)
  • Chief Executive Officer PT Bank Mandiri Tbk (2016–2019)

Galeri

[sunting | sunting sumber]

  • Kartika Wirjoatmodjo

  • Kartika Wirjoatmodjo

  • Kartika Wirjoatmodjo

Referensi

[sunting | sunting sumber]